Pengertian Rufus, Kegunaan & Cara Menggunakannya
Biaya instal Windows tergolong cukup mahal. Apalagi jika Anda merupakan anak kuliahan, biaya instal Windows bisa untuk makan beberapa hari.
Sebenarnya Anda bisa menginstal Windows sendiri dengan bantuan aplikasi Rufus. Apalagi cara menggunakan Rufus juga termasuk mudah sekali.
Aplikasi ini memang dikenal menjadi kunci utama dalam penginstalan Windows.
Jika tidak menggunakan aplikasi Rufus, maka Anda harus menggunakan CD Windows resmi untuk instal ulang.
Apa Itu Rufus
Mendengar kata Rufus bagi Anda yang jarang masuk ke dunia IT tentu sangat asing. Bagi anak IT, ini merupakan sebuah aplikasi yang sudah sangat familiar.
Karena memiliki banyak kegunaan termasuk diantaranya membantu proses instal ulang Windows.
Rufus merupakan aplikasi hasil kreasi dari Pete Batard yang berasal dari Akeo Consulting.
Aplikasi yang sangat bermanfaat ini bisa Anda download secara gratis dari website resmi. Karena sudah mempunyai lisensi GNU GPL v3.
Ukuran aplikasi Rufus termasuk sangat kecil mengingat manfaatnya yang banyak sekali. Ukurannya hanya sekitar 500 kb dan tersedia dalam dua versi.
Ada versi installer yang harus melalui proses instalasi dan portabel yang bisa langsung digunakan.
Umumnya aplikasi Rufus digunakan dalam pembuatan bootable USB ketika akan menginstal berbagai macam OS. Cara menggunakan Rufus juga mudah sekali.
Anda bisa membuat banyak bootable dengan aplikasi ini seperti bootable OS Windows dalam segala versi, Linux, Fedora dan juga Ubuntu.
Aplikasi ini akan membuat USB atau Flashdisk menjadi seolah-olah sebagai CD instalasi OS.
Di dalamnya ada juga pilihan FreeDOS untuk modus DOS ketika ingin upgrade BIOS. Dibandingkan aplikasi sejenis, Rufus ini mampu bekerja lebih cepat.
Kegunaan Aplikasi Rufus
Aplikasi Rufus memang memiliki fungsi yang sangat penting sekali dalam proses penginstalan Windows. Terutama ketika Anda tidak memiliki CD resmi Windows. Jadi bisa menginstal ulang Windows secara bebas tanpa menggunakan CD ISO Windows.
Selain dimanfaatkan untuk membantu menginstal Windows atau sebagai bootable, aplikasi ini juga memiliki beberapa kegunaan lain. Berikut diantaranya:
- Bootable Berbagai Sistem Operasi
Kegunaan lainnya adalah ternyata Rufus tidak hanya terbatas bisa digunakan pada Windows saja. Anda bisa menggunakan Rufus untuk memasang OS lainnya seperti Linux, UEFI dan lain-lain. Tentu ini akan memudahkan proses instalasi karena tidak memerlukan CD.
Anda hanya membutuhkan file ISO resmi dari Sistem Operasi yang akan dipasang.
- Bekerja Tanpa OS
Kegunaan lain yang bisa Anda dapatkan pada aplikasi Rufus adalah bisa bekerja pada sistem dasar laptop atau komputer.
Sehingga pada Anda bisa menggunakannya ketika laptop belum memiliki OS sama sekali.
- Flash BIOS Dari DOS
Mungkin jarang pengguna Rufus yang mengetahui kegunaan ini yaitu bisa untuk flash BIOS atau untuk Firmware dari DOS.
Perlu diketahui jika DOS itu memiliki banyak sekali manfaat seperti untuk meningkatkan versi atau upgrade BIOS.
Cara Menggunakan Rufus
Sebelumnya Anda sudah mulai memahami pengertian Rufus dan apa saja kegunaanya.
Selanjutnya Anda bisa menggunakan aplikasi Rufus ini untuk membantu proses penginstalan Windows. Anda harus download Rufus terlebih dahulu dari website resmi.
Biasanya ada dua versi aplikasi yang bisa Anda download. Pertama ada aplikasi versi installer dan terpasang di dalam laptop.
Kemudian yang kedua versi portable yang tidak terinstal dan bisa digunakan kapan saja. Untuk versi portable ini Anda tinggal menjalankannya lewat file format .exe.
Untuk langkah-langkah cara menggunakan Rufus, ikuti beberapa cara berikut:
- Pertama pastikan dulu Anda sudah memiliki aplikasi Rufus bisa installer atau portable.
- Berikutnya siapkan Flashdisk dengan minimal berukuran 8GB dan kosong tanpa ada isi.
- Lalu download juga file Windows yang ingin diinstal pada laptop.
- Bukalah aplikasi Rufus yang ada di laptop.
- Pastikan aplikasi Rufus mendeteksi Flashdisk yang akan Anda gunakan. Bisa dilihat pada kolom “Device”.
- Setelah itu klik tombol yang ada tulisannya “SELECT”.
- Lalu Anda akan diarahkan ke penyimpanan laptop. Carilah file Windows dalam format ISO yang sudah Anda download.
- Jika sudah ketemu, bisa menekan “Open” di sisi bawah.
- Pada kolom “Boot Selection” bisa Anda biarkan karena sudah diatur dari pemilihan file Windows tadi.
- Untuk kolom “Partition Scheme”, klik panah dan gantilah menjadi “MBR”.
- Kemudian pada “Target System” bisa diganti ke “BIOS (or UEFI-CSM)”.
- Kolom bertuliskan “Volume Label” isi sesuai keinginan Anda. Ini adalah nama dari Flashdisk setelah melewati proses di Rufus.
- Setelah itu kolom bertuliskan “File System” ubah ke “NTFS”.
- Kolom “Cluster size” bisa dibiarkan saja sesuai ukuran Flashdisk.
- Klik pada “Show Advanced Format”. Berikan tanda centang pada opsi “Quick Format” dan “Create Extended Label and Icon Files”. Lainnya kosongkan saja.
- Berikutnya cek semua pengaturan dan pastikan sudah sesuai.
- Jika sudah, bisa menekan “Start” paling bawah dan klik “OK” saat muncul peringatan.
- Tunggu proses pembuatan bootable selesai sekitar 15 menit.
- Salah satu ciri ketika proses selesai adalah kolom “Ready” yang awalnya tanpa warna menjadi warna hijau.
- Kalau sudah Ready warna hijau berarti Flashdisk sudah siap digunakan sebagai bootable OS.
Nah bagaimana mudah bukan cara menggunakan Rufus?
Demikian pembahasan artikel dari Movies.id, jika ada pertanyaan atau kurang jelas bisa anda tuliskan pada kolom komentar dibawah.
Terima kasih