Cara Mempercepat Loading Website yang Terbukti

Saat mengakses sebuah website, hal paling menyebalkan adalah ketika halaman yang diakses tidak kunjung muncul.

Jika Anda adalah pemilik website tersebut tentu Anda harus segera mengatasi masalah tersebut.

Untuk itu, Anda harus melakukan beberapa cara mempercepat loading website.

Jika masalah loading lama pada sebuah website terus dibiarkan, tentu akan berpengaruh pada jumlah pengunjung yang datang.

Bayangkan saja jika Anda sudah membuat judul artikel yang menarik dan orang banyak yang klik, tetapi akhirnya batal karena loading page yang lama.

Cara Mempercepat Loading Website

Ada beberapa hal yang menyebabkan halaman website menjadi lebih lama diakses. Untuk itu, perlu dilakukan beberapa penyesuaian agar loading website bisa lebih cepat.

Berikut ini adalah beberapa cara untuk mempercepat proses loading pada website Anda:

#1 – Mengoptimasi Gambar

Kompres Foto

Kompres Foto

Hal pertama yang bisa membuat website butuh waktu lama untuk dibuka adalah karena ukuran file gambar yang dimuat terlalu besar.

Batas ukuran file maksimal agar loading halaman website bisa lebih cepat adalah 1 MB saja.

Jika lebih dari itu, tentu Anda akan membutuhkan waktu lebih lama meskipun hanya beberapa detik saja.

Untuk itu, Anda harus melakukan optimasi pada gambar tersebut dengan cara menggunakan ekstensi jpeg dibanding PNG.

File jpeg biasanya memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding PNG.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan situs online atau plugin kompres foto jika Anda membuat website di WordPress.

Foto atau gambar yang sudah dikompres akan memiliki ukuran yang lebih kecil dan membuat website Anda lebih ringan saat diakses.

#2 – Kecilkan Resolusi Gambar

Selain mengompres ukuran filenya menjadi lebih kecil, Anda juga bisa mengecilkan gambar dari sisi resolusinya.

Gambar dengan resolusi gambar yang lebih rendah tentu akan memiliki ukuran file yang juga kecil.

Meskipun Anda memperkecil resolusinya, pastikan gambar tetap bisa ditampilkan secara optimal di dalam website.

Dengan begitu, website bisa diakses lebih cepat, tetapi gambar yang ditampilkan tidak berkurang kualitasnya.

#3 – Mengaktifkan Plugin Caching

Plugin Caching Website

Plugin Caching Website

Jika Anda menggunakan WordPress untuk membuat website, salah satu plugin yang wajib Anda install adalah plugin caching.

Tujuannya adalah untuk menyimpan data website ke dalam browser, sehingga website tidak perlu lagi meminta data dari halaman yang diakses secara berulang-ulang.

Hal itu akan membuat resource server tidak terlalu banyak menyimpan data.

Untuk plugin caching yang bisa digunakan, Anda bisa mencoba LiteSpeed Cache yang bisa Anda temukan saat menggunakan CMS WordPress.

#4 – Kurangi Plugin yang Kurang Penting

Terkadang kita ingin membuat website bisa melakukan banyak hal. Akan tetapi, jika fitur tersebut tidak banyak digunakan tentu hanya akan membuatnya semakin berat untuk diakses.

Maka dari itu, sebaiknya Anda mulai menghilangkan plugin-plugin yang tidak terlalu penting.

Silakan tentukan, plugin apa yang sekiranya masih dibutuhkan oleh website Anda, lalu uninstall plugin yang jarang difungsikan.

Selain itu, Anda juga harus melepaskan plugin yang tidak aktif. Meskipun plugin tersebut tidak aktif, tetap saja akan berpengaruh pada kinerja website Anda.

#5 – Embed Video

Jika Anda ingin menampilkan sebuah video di dalam website, pertimbangkan untuk menggunakan fitur embed saja.

Dengan meng-embed video, Anda tidak perlu menyimpan video yang bersangkutan di dalam server, tetapi hanya menggunakan URL dari video tersebut dan thumbnailnya akan terlihat.

Dengan cara ini, halaman website yang Anda buat akan lebih ringan untuk diakses dan dapat berpengaruh secara langsung pada waktu loading yang dibutuhkan.

Untuk itu, Anda sebaiknya menyiapkan video-video tersebut di akun Youtube terlebih dahulu agar bisa di-embed dari website.

#6 – Aktifkan Gzip Compression

Gzip Compression

Gzip Compression

Gzip Compression adalah sebuah tools untuk bisa digunakan untuk mengecilkan ukuran file-file yang ada di website Anda, mulai dari HTML, CSS, JavaScript, dan XML.

Jika tools ini diaktifkan di dalam website Anda, tentu resource server yang dibutuhkan akan lebih sedikit.

Hal ini secara tidak langsung akan membuat akses ke halaman website tersebut menjadi lebih ringan.

Untuk bisa mengaktifkan Gzip Compression, Anda setidaknya butuh akses ke dua hal, yaitu ke cPanel dan ke File Manager di dalam cPanel.

#7 – Selalu Update WordPress

Pastikan Anda selalu mengupdate WordPress atau apapun website builder yang Anda gunakan.

Perubahan yang dibawa pada saat kita melakukan update biasanya akan meningkatkan kinerja dari platform yang bersangkutan.

Untuk itu, lakukan pengecekan secara berkala untuk memastikan bahwa Anda tidak melewatkan update yang sudah ada.

Jika hal ini bisa mempercepat loading website, tentu Anda tidak akan mengabaikannya bukan?

Penutup

Setelah memahami beberapa cara mempercepat loading website dari Movies.id, tentu Anda akan semakin tahu hal-hal apa saja yang harus dilakukan jika ada keluhan tentang loading website yang lambat.

Silakan terapkan cara-cara tersebut pada website Anda sendiri untuk melihat hasilnya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *