6+ Tips Memilih Hosting Berkualitas & Terbaik
Apakah Anda sudah tahu mengenai pengertian hosting? Jadi, hosting sendiri merupakan layanan yang berfungsi untuk menyimpan semua data seperti gambar, video, dan file lainnya pada website. Bicara soal hosting, artikel kali ini akan menjelaskan apa itu hosting dan tips memilih hosting yang benar untuk website Anda.
Dalam memilih layanan hosting, pastikan Anda sudah mengerti kebutuhan seperti apa yang diperlukan untuk website Anda. Bagi kalian yang masih baru dalam dunia web hosting, tentu masih awam soal pertanyaan di atas. Namun tidak apa, Anda bisa memahami artikel di bawah ini.
Apa Itu Hosting?
Hosting merupakan sebuah media di mana file dan data yang dibutuhkan website disimpan dan bisa diakses maupun dikelola melalui internet. Ketika Anda memakai internet untuk mengakses sebuah situs, yang pertama dilakukan adalah mengetik kata kunci atau nama domain di kolom pencarian Google.
Kemudian komputer akan tersambung ke server dan halaman situs akan dikirimkan serta ditampilkan melalui browser tadi. Contohnya, halaman yang sedang Anda baca saat ini.
Jika dianalogikan, hosting diibaratkan sebagai apartemen yang disewakan dengan ukuran tertentu dan setiap bangunan apartemen tersebut mempunyai ukuran yang berbeda-beda antara apartemen A dan B.
Sama halnya dengan hosting, setiap layanan web hosting akan menyediakan ruang penyimpanan yang berbeda-beda. Misalnya dari paket hosting murah sampai paket hosting mahal.
Hosting sendiri jenisnya ada banyak seperti shared hosting, cloud hosting, VPS server, dedicated hosting, dan lain sebagainya. Semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Setelah Anda tahu apa itu hosting, sekarang lanjut ke pembahasan berikutnya mengenai tips memilih hosting yang benar.
Tips Memilih Hosting
Terdapat beberapa cara yang sebaiknya Anda perhatikan terlebih dahulu sebelum memilih hosting, seperti:
1.Tentukan Platform
Salah satu hal yang perlu dipertimbangkan pada saat memilih web hosting adalah platform yang dipakai untuk membuat website. Di Indonesia sendiri, kebanyakan website dibuat dengan platform WordPress karena lebih gampang digunakan dan SEO Friendly.
Selain WordPress juga ada platform lain seperti Joomla, WIX, Medium, dan lain sebagainya. Meskipun platform apapun bisa berjalan di layanan web hosting, namun sangat dianjurkan memilih paket hosting yang sesuai kebutuhan.
2. Kapasitas Hosting
Biasanya seseorang yang membuat website dari nol, maka tidak ada metode yang akurat untuk menghitung berapa kapasitas hosting yang nantinya akan diperlukan.
Besarnya kapasitas penyimpanan dalam web hosting biasanya dari 500 MB sampai 1 TB. Dari pengalaman yang ada, hosting berkapasitas paling kecil, belum cukup untuk menampung web pribadi yang selalu di konsisten diperbarui kontennya.
Kalau untuk awal sih tidak masalah memilih paket hosting yang murah, dengan penyimpanan minimal 1 GB. Sebab, selain dipakai untuk menyimpan file postingan serta beragam sistem. Nantinya juga dibutuhkan ruang, apabila Anda mau melakukan backup data secara manual.
3. Kualitas Performa Server
Cara memilih hosting selanjutnya adalah mengetahui kualitas server terlebih dahulu. Ini menjadi faktor penting, jangan sampai Anda mengalami kesusahan di dunia onlien, karena web yang Anda buat sulit untuk diakses atau ada kendala mengenai teknis layanan hosting lainnya.
Di sini Anda juga perlu memperhatikan terlebih dahulu spesifikasi server yang ada pada data center penyedia layanan hosting, seperti kecepatan prosesor, kapasitas RAM, hardisk, network speed, dan juga teknologi server.
4. Garansi Uang Kembali
Salah satu fasilitas terbaik yang diberikan layanan web hosting adalah garansi uang kembali. Artinya, penyedia layanan ini menjamin kepuasan untuk pelanggannya. Apabila pelanggan tidak puas dengan layanan mereka, maka dapat melakukan klaim dan uang akan dikembalikan.
Hampir semua jasa web hosting mempunyai kebijakan ini, namun dengan syarat dan ketentuan yang berbeda-beda. Pastikan Anda tidak memilih layanan dengan syarat dan ketentuan yang menyesatkan.
Paling tidak Anda harus mengetahui, berapa nominal yang nantinya Anda peroleh? Bagaimana sistem pengembalian uangnya? Dan tahu jangka waktu yang diperlukan sampai uang kembali kepada Anda. Jika Anda tidak mendapat kejelasan soal fasilitas ini, kemungkinan besar itu penipuan.
5. Uptime
Tips memilih hosting berikut adalah uptime, artinya bisa menjalankan website selama 24×7. Jadi, Anda memerlukan web hosting yang mempunyai performa server serta konektivitas maksimal.
Pastikan memiliki nilai uptime 95% ke atas, jangan sampai di bawahnya. Sebab tidak mau bukan jika pengunjung meninggalkan web Anda karena tidak dapat diakses.
Untuk mengetahuinya, Anda bisa cek dengan menggunakan tool untuk memonitoring server. Di sana Anda bisa langsung melihat informasi seputar uptime di web layanan hosting yang nantinya akan dipakai.
6. Ada Pilihan Upgrade
Pastikan kalau memilih layanan web hosting adalah opsi upgrade jika web Anda melebihi limit. Namun jika Anda mempunyai rencana untuk mengelola website dengan resource hosting yang besar, disarankan memakai VPS server saja.
Bagaimana? sudah menemukan pilihan hosting yang berkualitas? Jika sudah silahkan Anda tuliskan pada kolom komentar dibawah.
Terima kasih